Bekisting
merupakan sarana struktur Beton untuk mencetak Beton sesuai dengan
ukuran dan bentuk yang dikehendaki.
Ada 3 (tiga) jenis Bekisting yaitu :
Ada 3 (tiga) jenis Bekisting yaitu :
Adalah Bekisting yg menggunakan kayu, yg dalam proses pengerjaannya dipasang dan dibongkar dg melepas satu persatu, setelah Beton telah mencapai kekuatan yg cukup.
2. Bekisting Knock Down
Adalah Bekisting yg terbuat dari plat baja dan besi Hollow. Meski lebih awet dari Bekisting kayu, namun harganya sangat mahal.
3. Bekisting Fiberglass
a. Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk.
b. Pemasangan lebih mudah dan tanpa perlu minyak Bekisting.
c. Mempercepat waktu pelaksanaan Bekisting.
d. Tidak berkarat.
e. Tidak gampang rusak oleh air sehingga cocok untuk konstruksi bawah tanah dan lingkungan berair.
f. Efisien secara biaya.
g. Daya tahan lama, dapat digunakan sampai 40-70 kali.
h. Kualitas hasil yg lebih baik.
i. Gampang dipasang dan dilepas, sehingga mengurangi biaya upah.
j. Tahan panas.
k. Ringan, kuat dan kaku.
l. Ketahahanan permukaan yg baik.
m. Dapat di bor, dipaku, diketam, dan diproses seperti gergaji.
n. Stabilitas yg tinggi terhadap sinar ultraviolet, tidak rapuh atau gampang retak, mudah untuk dibersihkan.
Berdasarkan persyaratan umum,
Bekisting dari bahan Fiberglass sangatlah cocok, mengingat dari
kekakuan, kekuatan dan stabilitas yang dimiliki. Selain itu dari
aspek bisnis dan teknologi, yaitu ekonomis, kemudahan dalam
pemasangan dan bongkar, serta tidak mudah bocor. Sehingga bagi Owner
dan perencana, Bekisting Fiberglass akan menurunkan biaya proyek.
Sedangkan bagi Kontraktor, Bekisting Fiberglass akan mempercepat
pelaksanaan. Dan bagi Pemerintah serta masyarakat luas, Bekisting
Fiberglass akan mengurangi penggunaan kayu secara signifikan,
sehingga sangat membantu dalam pelestarian lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar