Jumat, 07 Maret 2014

SEPTICTANK BIO FIBERGLASS

Sebuah data mengungkapkan bahwa tingkat pencemaran air tanah oleh bakteri Eschericia-coli ( E-coli) sangat tinggi. Bakteri penyebab diare itu diduga menular melalui rembesan septic tank. Teknologi sudah berkembang, sudah tidak relevan lagi menggunakan septiktank konvensional, karena dapat mencemari lingkungan, membuat polusi tanah dan air yang dapat mengganggu keseimbangan alam.

Septictank Bio adalah Septictank modern sebagai pengganti septictank konvensional, terbuat dari bahan fiberglass sehingga sangat kuat dan tahan lama. Merupakan tangki pengolahan limbah yang ramah lingkungan berbasis Bio (Bio Septic Filter Tank) yang didisain khusus untuk membentuk proses pengolahan limbah padat menjadi limbah cair berjalan dengan sangat baik dan cepat. Mampu menurunkan kandungan BOD (Biochemical Oxygen Demand) menjadi 1/3 dari kandungan sebelumnya, limbah cair dapat langsung dibuang melalui selokan, sehingga sangat aman dan ramah lingkungan. Sangat cocok untuk Industri dan Rumah Tangga.


Cara Kerja pemasangan :

Kemiringan menentukan lancar tidaknya proses pembuangan limbah. Selisih ketinggian kloset dan permukaan air bak penampung kotoran, sebaiknya sebesar mungkin. Agar mengalir lancar, kemiringan pipa minimal 2%, artinya setiap 100 cm terdapat perbedaan ketinggian 2 cm. Pilih pipa saluran yang tepat. Pipa saluran sebaiknya berupa pipa PVC. Ukuran minimalnya adalah 4 inci. Rumah yang memiliki banyak toilet, sebaiknya menggunakan diameter pipa yang lebih besar. Buatlah saluran dengan lurus tanpa belokan, karena belokan atau sudut, rentan mampat. Sesuaikan kapasitas dengan kebutuhan. Semakin banyak penghuni rumah, semakin besar ukuran yang dibutuhkan. Bak harus kuat dan kedap air. Dinding, dasar, dan penutup bak utama harus kedap air, agar limbah tidak mencemari lingkungan. Bak endapan dan resapan sebaiknya memiliki dasar berupa campuran kerikil dan pasir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar